Kebiasaan saya adalah, merencanakan backpacking jauh - jauh hari sebelum keberangkatan. Memang terkadang trip dadakan juga tidak kalah seru (beberapa kali backpacking dadakan juga), cuman kalau kita bisa lebih siap diawal
why not?! Salah satu keuntungan kita sudah mempersiapkan trip dijauh hari adalah tidak kehabisan tiket KA ekonomi (namanya juga backpacker kan yaa pasti serba ekonomis), masih bisa milih homestay yang lebih baik, dapat harga sewa kendaraan baik mobil, motor, kapal, lebih murah dibanding ketika suasana
peak season-nya semakin dekat.
Sehabis trip
Pendakian Anak Gunung Krakatau lalu, saya dan
MPIC (My Partner In Crime) langsung mulai mencari tujuan trip liburan natal dan tahun baru kami. Destinasi jatuh ke Karimun jawa tanggal 27 Desember - 1 Januari 2014. Namun berhubung saya libur sejak tanggal 25 Desember 2013, maka saya berpikir keras mau diapakan jatah libur saya sambil menunggu jadwal keberangkatan ke Karimun Jawa.
Ahaa!! setelah pertimbangan dan mengakali waktu yang pas, akhirnya terbentuklah trip ke Baluran Ijen 25 Desember - 27 Desember 2013, dilanjutkan ketemu rombogan Karimun Jawa tgl 28 Desember 2013 di Stasiun Poncol Semarang. Longtrip was posted at BPI since 9 September 2013:
LONG TRIP BALURAN - IJEN - KARIMUN JAWA 25 DESEMBER 2013 - 1 JANUARI 2014
Kami sudah memesan tiket KA Tawang Jaya dari akhir bulan Oktober 2013. Saat itu jumlah peserta masih 10 orang, diluar saya dan tiga orang lainnya yang akan mengikuti longtrip ke Baluran - Ijen terlebih dahulu. Jauh sebelum Desember tiba pula, teman - teman kantor, saudara, dan teman - teman lainnya, sudah mewanti - wanti kami ombak Karimun Jawa besar, ada yang terdampar beberapa hari di Karimun Jawa, dan bermacam - macam pemberitaan lainnya. Tapi saya dan MPIC yang membuat trip ini tetap yakin dengan tujuan kami ini. Yaaa kalau tidak bisa pulang paling cutinya extend karena terdampar di Pulau Karimun Jawa. Bisa snorkling lebih lama dongg haha pemikiran yang simple. Aaaahhh.. Karimun Jawa.. Tak sabar awak berjumpa!!
Rencananya kami akan ke naik kapal cepat Kartini dari Pelabuhan Tanjung
Mas Semarang. Biayanya Rp 130.000 per orang dengan waktu tempuh sekitar 3
jam. Saya sudah pesan tiket kapal Kartini sebulan sebelum keberangkatan ke Pak Purwanto. Lalu kami akan menginap di Wisma Apung selama 1 malam dan di Purirama homestay selama 2 malam. Kami akan menggunakan kapal Pak Anto selama di Karimun.
Realisasi pas hari H, yang berangkat ke Baluran - Ijen pas full kuota 7
orang, untuk Karimun jawa 17 orang dari 20 orang kuota. Catper Baluran -
Ijen terpisah yaa dipostingan nanti.
Stasiun Pasar Senen, 27 Desember 2013 jam 16.10
Virly, Hendra dan Meti adalah peserta yang menyusul daftar dalam trip ini tapi karena tidak kebagian KA Tawang Jaya, jadi mereka pergi ke Semarang terlebih dahulu naik kereta Brantas jam 16.10.
Mereka bertiga sebelumnya belum pernah saling kenal. Mereka daftar lihat postingan saya di BPI. Drama queen pertama adalah Hendra tidak boleh masuk ke peron oleh petugas saat pemeriksaan tiket. Disebabkan oleh KTP dan tiket Hendra atas nama temen perempuan yang batal berangkat. Perdebatan dimulai, cincang cincong, dan horeeee berhasil masuk kereta dengan cantik :))
Stasiun Pasar Senen, 27 Desember 2013 jam 22.00
Kiki, Erni, Arifa, Wika, Dinda, Mas Pri, Dina, Ripay, Amel, Fajar, adalah peserta yang naik KA Tawang Jaya setelah pulang kerja.
Stasiun Poncol Semarang, 28 Desember 2013 jam 06.30
Peserta dari jakarta sudah berkumpul di stasiun Poncol dan bersiap - siap nego carter 2 angkot ke Pelabuhan Tanjung Mas. Tarif angkot yang kami sewa 60.000 / angkot. Drama queen yang kedua adalah...masih Hendra lagi -__- Jelas dong ya Bapak Supir angkot ini lebih tau kami akan diturunkan di dermaga mana. Dengan berbekal pengalaman Hendra berangkat tahun lalu ke Karimun via Tanjung Mas (namun gagal karena kapal batal berlayar katanya), si Hendra naik dari dermaga 3. Pas si Supir angkot nurunin kami di dermaga 1, Hendra bilang "bukan disini Pak, tapi dermaga yang satu lagi. Kemarin saya kesini naiknya bukan dari sini" okelaahh perdebatan kecil sesama peserta terjadi namun Hendra pemenangnya karena dia sudah pernah kesini fiuuuhhh.. Begitu sampai di dernaga 3, tidak ada kapal yang dimaksud. Setelah bertanya ke orang pelabuhan, ternyata kapal Kartini sudah parkir di dermaga 1. Baiklah, kami jadi mengeluarkan cost lagi untuk carter angkot yang tadi agar kembali ke dermaga 1. Cakep sekaliiihhh..
Sedangkan saya, Mbe, Wilda, Indah, menyusul ke pelabuhan naik taksi Bluebird dari Hotel Pelangi di Semarang. Maklum kami baru sampai Semarang jam 04.00 pagi setelah 17 jam perjalanan dari Kawah Ijen.
Langit begitu cerah kayak lagu Sherina.
Langit biru awan putih terbentang indah lukisan yang kuasa...
Tepat jam 09.00 kami masuk ke kapal. Bismillah kapal akan segera berlayar. Hendra yang tahun lalu kapalnya belum sempat Ia naiki karena batal berlayar, sekarang dia sudah duduk manis di kabin. Tidak lama kemudian, kapal berangkatttt yuhuuuuuuu... Kami duduk di blok depan. Saling kenalan dan tukar cerita trip - trip sebelumnya.Ibu Nurul dari Wisma Apung juga menelepon saya waktu dikapal untuk menanyakan apakah makan siang mau disajikan prasmanan atau tidak. Semakin jauh kapal berlayar kok semakin besar ombaknya membuat kami memilih untuk diam dan tidur. Drama queen yang ketiga adalah sejam setelah kapal berlayar, ada pengumuman dari Nahkoda yang isinya menyatakan bahwa kapal Kartini tidak dapat melanjutkan perjalanan dikarenakan ombak menuju Karimun semakin tinggi. Demi keselamatan maka kapal akan putar balik ke Pelabuhan Tanjung Mas.
Hiuuufffttt... sedih yahhh.. kecewa.. Padahal langit cerah banget. Unfair.. Padahal saya mikirnya akan terdampar di Karimun lebih lama eh gataunya malah tidak bisa masuk ke Karimun T__T
Sejam kemudian lagi, kami sudah sampai di Pelabuhan Tanjung Mas. Kami langsung bertemu dengan Pak Purwanto untuk mengambil uang tiket kapal kami yang di refund full. Kami memutuskan untuk menelepon kapal Muria apakah kapal besok akan berlayar ke Karimun. Kata penjual tiket ketika di hubungi via telepon "Kami belom tau kapal akan berlayar atau tidak karena surat izinnya belum keluar. Nanti sore surat izinnya baru turun"
Saya juga menelepon Ibu Nurul Wisma Apung untuk minta refund DP kami. Hasil kesepakatan akan di transfer 50% dari total DP. Saya kontak Pak Anto sewa kapal Karimun Jawa, Beliau juga akan refund full DP kami. Alhamdulillah. Cuma ada satu yang tidak mengembalikan DP kami yaitu Homestay Purirama.
Singkat cerita, kami menunggu sore tiba dengan menghabiskan waktu di Semarang explore Lawang Sewu. Tepat jam 16.00 saya menelepon kembali pihak kapal Muria. Hasilnya adalah kapal Muria dan express tidak berlayar. Selama seminggu kedepan tidak ada yang bisa memasuki Pulau Karimun.
Atas trip Karimun Jawa yang failed ini, maka terbentuklah geng BACKPACKER RANDOM. Dengan hasil seleksi alam, jumlah peserta yang tadinya 17 orang tersisa 13 orang yang akan melanjutkan liburan secara random.
|
Backpacker Random full team |
|
|
Setelah hasil seleski alam Backpacer Random |