Cengar cengir yang khasnya dokter Muharram menyapa kami kembali. Saya utarakan maksud saya dan pertanyaan2 yang saya ingin ketahui lebih banyak. Dokter juga menjelaskan kenapa tidak memberikan saya pil2 penyubur dan vitamin e karena ternyata itu bisa bikin kistanya yang subur :(
Pelajaran juga buat saya kalau mau mengkonsumsi obat atau vitamin tanya dokter dulu jangan inisiatif ngikutin obat promilnya temen hiks T_T karena saya ada endo efeknya adalah endo yg berkembang. Hamil enggak yang ada endo tambah gede T____T kalau mau promil suami dan istri harus sehat dulu *semangat
Saat itu saya datang ke dokter Muharram bulan Oktober 2016 saat hari ke dua haid dan dokter memberikan sejumlah rujukan tes lab: AMH, vitamin D 25 OH, dan USG dokter fatomaternal.
Tidak ada syarat2 untuk tes hormon tersebut jadi saya langsung tes hari itu juga. Sebelum tes lab yang dirujuk barusan, sebelumnya saya sudah tes lab CA 125.
Hari ke 6 masa haid saya dan haid sudah tinggal flek sedikit saya menemui dokter Muharram kembali dengan membawa hasil lab. Karena hasil lab vitamin D 25 OH saya dibawah kadar nilai rujukan (cuma 7.98 dari nilai normal 30-100) dokter pun mengundur jadwal LO sampai periode haid berikutnya dan saya diresepkan vitamin D3 1000 agar dikonsumsi tiap hari supaya vitamin D3 dlm tubuh saya terpenuhi. Dokter juga menyarankan saya untuk berjemur matahari dan makan ikan. Padahal kulit saya sudah hitam tapi masih kurang vitaminnya :( kegunaan vitamin D3 dlm tubuh sebagai daya tahan tubuh dan mencegah infeksi timbul. Karena akan operasi takutnya ada luka sedikit bisa menyebabkan infeksi jika tubuh kekurangan antibody vitamin D3.
Biaya AMH dan cek Vitamin D3 kurleb Rp 1.200.000.
Tanggal 19 November 2016 bertepatan dengan hari ke 3 haid saya, saya menemui dokter Muharram di RS hermina jatinegara. Baiklah jadwal LO sudah diputuskan tanggal 24 November di RS Hermina Jatinegara. Untung selain di RSCM Kencana sang dokter juga praktik di Hermina Jatinegara. Lumayan bisa selisih 10 jutaan dibandingkan dengan RSCM Kencana untuk LO. Persiapan LO berikutnya dikasih rujukan tes lab operasi besar, anti HIV, hepatitis, EKG dan rongten torax. Hasil lab harus dibawa ke dokter anestesi tanggal 22 November dan tanggal 23 November jam 19.00 harap sudah masuk rawat inap RS.
Biaya tes lab persiapan operasi besar: Rp 1.159.000
Anti HIV dan Hepatitis: Rp 625.000
EKG dengan dokter jantung : Rp 350.000
Rontgen torax : Rp 275.000
Konsultasi dokter anestesi : Rp 250.000
Tanggal 23 November 2016 kami mendaftarkan ke bagian UGD membawa form yang sudah disiapkan oleh suster dokter Muharram. Tidak lama setelah mengurus pendaftaran akhirnya kami masuk ke ruang rawat inap. Kami request kamar VIP sehingga suami saya bisa 24jam nonstop nemenin saya diruangan. Malam itu setelah makan malam saya dikasih obat pencahar dari dubur 3x hiks T_T efeknya yaitu mules dan pup. Karena besok akan operasi maka lambung harus kosong.
Tanggal 24 November 2016 jam 04.30 saya diantar suster masuk ruangan persiapan operasi, suami masih boleh menemani. Disana saya dimasukkan selang infusan dan skin tes obat. Rasanya mantep beneeerrr.. sakit! Berhubung saya masuk kategori pasien cengeng ya pasti nangis sih pas suntik dilakukan. Alhamdulillah masih ada suami yg nemenin. Masih ada yg hibur hehe..
Jam 06.30 saya dipindahkan ke ruang operasi dan dadah dadah sama suami yang sudah tidak boleh masuk :( lalu dipasangkan alat jantung dan tensi otomatis terus dibius deh.................
Jam 09.30 tersadar dan teriak lirih manggil suster panggilin suami saya. Ya saya sudah dikamar icu. Suami boleh masuk. Langsung ngeluh2 sama suami mau muntah, nek, haus, perutnya kaku tp ga perih2 banget. Sakitan di suntik pokoknya!
Suami cerita kl ternyata selain kista yg diangkat ternyata ditemukan mion dan polip. Alhamdulillah sudah dibersihkan semua. Tuba kanan kiri dan rahim bagus. Enough for me. Alhamdulillah Allah.
Tanggal 25 November 2016 kateter dicabut, belajar mobilisasi duduk dan jalan. Pipis ke kamar mandi dan sikat gigi. Dokter Muharram visit dan memberikan suntik tapros pertama. Yang kedua nanti bulan Desember. Suntik tapros di perut dan rasanya perih minta ampuuunn T____T
Harga suntik tapros: Rp 1.600.000
Tanggal 26 November 2016 boleh pulang horaaayyy..
Total biaya keseluruhan 46jutaan. Biaya di gambar ini hanya sampai tgl 25 November saja.
Saat ini setelah pulang kerumah yang dirasakan masih agak kaku perut sebelah kanan.. sudah bisa jongkok, masak, cuci piring. Besok bakalan ngantor kayaknya. Mudah2an setelah LO dan suntik tapros 2x kami sudah bisa promil lagi yang alami dan langsung diberi kepercayaan untuk memiliki buah hati. Supaya kista ga muncul lagi ya dengan langsung hamil. Hidup baru tanpa endo, semangat promil baru yeaaayyy!!
Semoga Allah segera meridhoi kami mempunyai anak yg soleh dan soleha. Aamiin Allahuma Aamiin.