Dreams really do come true - Walt Disney

Dreams really do come true - Walt Disney

Try To Conceive: Akhirnya Laparoskopi Kista

Setelah menunggu satu tahun pernikahan namun belum hamil juga dengan adanya endometriosis ovarium kiri 4cm, akhirnya kami melanjutkan ikhtiar kami dalam menjemput buah hati.. kami memutuskan agar kista saya dilaparoskopi seperti advice dokter2 yg dulu pernah kami datangi. Sejak tau ada benda asing alias kista di ovarium saya, terus terang saya ragu2 mau promil serius. Hampir 5 dokter yang saya datangi hanya ngasih rujukan tes lab lanjutan dan ga ngasih obat apa2 (padahal ngarep dikasih pil penyubur kayak orang2 promil biasanya) pada titiknya saya males ke dokter dan hanya mengkonsumsi buah dan sayuran yg manfaatnya menyuburkan dan vitamin sebagai tambahan. Tapi kok ya ditunggu sampai setahun satu bulan kok blm hamil2 juga, mulai baca2 forum dan blog walking sana sini. Ternyata bikin malu sendiri! Banyak diluar sana bunda2 yang ingin hamil dengan perjuangan yang luar biasaaaahh..dari yang sudah pernah inseminasi 2x atau 3x terus gagal, sampai bayi tabung pun gagal tapi bunda2 masih semangat nyoba lagi. Salut bangeeettt.. Mulai saat itu saya rajin cari info laparoskopi dan datengin dokter Muharram lagi di RSCM Kencana. Mulai promil serius.

Cengar cengir yang khasnya dokter Muharram menyapa kami kembali. Saya utarakan maksud saya dan pertanyaan2 yang saya ingin ketahui lebih banyak. Dokter juga menjelaskan kenapa tidak memberikan saya pil2 penyubur dan vitamin e karena ternyata itu bisa bikin kistanya yang subur :(
Pelajaran juga buat saya kalau mau mengkonsumsi obat atau vitamin tanya dokter dulu jangan inisiatif ngikutin obat promilnya temen hiks T_T karena saya ada endo efeknya adalah endo yg berkembang. Hamil enggak yang ada endo tambah gede T____T kalau mau promil suami dan istri harus sehat dulu *semangat
Saat itu saya datang ke dokter Muharram bulan Oktober 2016 saat hari ke dua haid dan dokter memberikan sejumlah rujukan tes lab: AMH, vitamin D 25 OH, dan USG dokter fatomaternal. 
Tidak ada syarat2 untuk tes hormon tersebut jadi saya langsung tes hari itu juga. Sebelum tes lab yang dirujuk barusan, sebelumnya saya sudah tes lab CA 125. 

Hari ke 6 masa haid saya dan haid sudah tinggal flek sedikit saya menemui dokter Muharram kembali dengan membawa hasil lab. Karena hasil lab vitamin D 25 OH saya dibawah kadar nilai rujukan (cuma 7.98 dari nilai normal 30-100) dokter pun mengundur jadwal LO sampai periode haid berikutnya dan saya diresepkan vitamin D3 1000 agar dikonsumsi tiap hari supaya vitamin D3 dlm tubuh saya terpenuhi. Dokter juga menyarankan saya untuk berjemur matahari dan makan ikan. Padahal kulit saya sudah hitam tapi masih kurang vitaminnya :( kegunaan vitamin D3 dlm tubuh sebagai daya tahan tubuh dan mencegah infeksi timbul. Karena akan operasi takutnya ada luka sedikit bisa menyebabkan infeksi jika tubuh kekurangan antibody vitamin D3.
Biaya AMH dan cek Vitamin D3 kurleb Rp 1.200.000.

Tanggal 19 November 2016 bertepatan dengan hari ke 3 haid saya, saya menemui dokter Muharram di RS hermina jatinegara. Baiklah jadwal LO sudah diputuskan tanggal 24 November di RS Hermina Jatinegara. Untung selain di RSCM Kencana sang dokter juga praktik di Hermina Jatinegara. Lumayan bisa selisih 10 jutaan dibandingkan dengan RSCM Kencana untuk LO. Persiapan LO berikutnya dikasih rujukan tes lab operasi besar, anti HIV, hepatitis, EKG dan rongten torax. Hasil lab harus dibawa ke dokter anestesi tanggal 22 November dan tanggal 23 November jam 19.00 harap sudah masuk rawat inap RS. 
Biaya tes lab persiapan operasi besar: Rp 1.159.000
Anti HIV dan Hepatitis: Rp 625.000
EKG dengan dokter jantung : Rp 350.000
Rontgen torax : Rp 275.000
Konsultasi dokter anestesi : Rp 250.000

Tanggal 23 November 2016 kami mendaftarkan ke bagian UGD membawa form yang sudah disiapkan oleh suster dokter Muharram. Tidak lama setelah mengurus pendaftaran akhirnya kami masuk ke ruang rawat inap. Kami request kamar VIP sehingga suami saya bisa 24jam nonstop nemenin saya diruangan. Malam itu setelah makan malam saya dikasih obat pencahar dari dubur 3x hiks T_T efeknya yaitu mules dan pup. Karena besok akan operasi maka lambung harus kosong.

Tanggal 24 November 2016 jam 04.30 saya diantar suster masuk ruangan persiapan operasi, suami masih boleh menemani. Disana saya dimasukkan selang infusan dan skin tes obat. Rasanya mantep beneeerrr.. sakit! Berhubung saya masuk kategori pasien cengeng ya pasti nangis sih pas suntik dilakukan. Alhamdulillah masih ada suami yg nemenin. Masih ada yg hibur hehe..
Jam 06.30 saya dipindahkan ke ruang operasi dan dadah dadah sama suami yang sudah tidak boleh masuk :( lalu dipasangkan alat jantung dan tensi otomatis terus dibius deh.................
Jam 09.30 tersadar dan teriak lirih manggil suster panggilin suami saya. Ya saya sudah dikamar icu. Suami boleh masuk. Langsung ngeluh2 sama suami mau muntah, nek, haus, perutnya kaku tp ga perih2 banget. Sakitan di suntik pokoknya!
Suami cerita kl ternyata selain kista yg diangkat ternyata ditemukan mion dan polip. Alhamdulillah sudah dibersihkan semua. Tuba kanan kiri dan rahim bagus. Enough for me. Alhamdulillah Allah.

Tanggal 25 November 2016 kateter dicabut, belajar mobilisasi duduk dan jalan. Pipis ke kamar mandi dan sikat gigi. Dokter Muharram visit dan memberikan suntik tapros pertama. Yang kedua nanti bulan Desember. Suntik tapros di perut dan rasanya perih minta ampuuunn T____T
Harga suntik tapros: Rp 1.600.000

Tanggal 26 November 2016 boleh pulang horaaayyy..
Total biaya keseluruhan 46jutaan. Biaya di gambar ini hanya sampai tgl 25 November saja.
Saat ini setelah pulang kerumah yang dirasakan masih agak kaku perut sebelah kanan.. sudah bisa jongkok, masak, cuci piring. Besok bakalan ngantor kayaknya. Mudah2an setelah LO dan suntik tapros 2x kami sudah bisa promil lagi yang alami dan langsung diberi kepercayaan untuk memiliki buah hati. Supaya kista ga muncul lagi ya dengan langsung hamil. Hidup baru tanpa endo, semangat promil baru yeaaayyy!!
Semoga Allah segera meridhoi kami mempunyai anak yg soleh dan soleha. Aamiin Allahuma Aamiin.








Try To Conceive: Ternyata Kista Part 2

Setelah USG pas haid dengan dokter Bonti di Hermina Jatinegara, hasilnya tetap sama: Kista! Namun berbeda dengan diagnosa dokter Frans yang menyatakan kista endometriosis / kista coklat, namun dokter Bonti menuliskan diagnosa saya adalah kista dermoid T__T Dokter bonti juga menyarankan untuk segera di laporoskopi, karena kista dermoid bisa pecah. Lalu dokter Bonti merujuk saya untuk melakukan USG 3 atau 4  Dimensi ketika hari ke 2 haid.

2 minggu setelah dari dokter Bonti, dan sembari nunggu jadwal haid untuk USG 3D/4D, saya konsul dengan dokter Muharam di RS. Hermina Jatinegara juga. Setelah blog walking sana sini, inshaa Allah mantap laparoskopi dengan dokter Muharram. Setelah USG, beliau mendiagnosa saya seperti dokter Frans, yaitu kista endometriosis. Dokter Muharram bilang kalo untuk mematiskan jenis kista biar 96% yakin, tetap harus menunggu USG 3D/4D. Sang dokter pun memberikan rujukan cek lab lagi sebelum tindakan operasi. Nah, disini dokter Muharram bilang, kl ternyata kista dermoid, dokter Muharram tidak bs melakukan pengangkatan kista dengan metode laparoskopi, tapi harus laparotomi (operasi bedah perut) karena kista dermoid itu berat berisi rambut, gigi, atau organ lain dan berminyak seperti mentega sehingga alat laparoskopi tidak kuat mengangkatnya. Namun jika hasilnya kista endometriosis dokter Muharam baru akan melakukan laparoskopi,

Bikin bingung aja gituu.. Sebelumnya saya sudah blog walking dan banyak yg berhasil pengangkatan kista dermoid melalui laparoskopi, contohnya si artis Shireen Sungkar http://www.shireen-sungkar.net/journey/20/pengalaman-laparoscopy-kista-

mungkin setelah USG 3 dimensi saya baru bisa mengambil keputusan. Jika hasilnya kista dermoid, saya akan ganti dokter yang akan melakukan tindakan laparoskopi, namun jika hasilnya kista endometriosis, saya tetap dengan dokter Muharram.

Bismillah...!!


Try To Conceive: Ternyata Kista Part 1

3-4 tahun lalu waktu jaman2nya belum nikah, jaman2nya galau sama cwo wkwkwk saya suka berfikir dan ngomong dalam hati, "Ya Allah, kalo bisa ngintip sebentaaarr aja siapa jodoh saya, saya pengen liat biar ga penasaran dan galau nentuin pilihan T__T"
tapi sekarang pikiran kaya gitu ada lagi, namun tentang hal yang berbeda, "Ya Allah, kl bisa saya ngintip waktu, kapan saya bisa hamil saya pengen tau kapan giliran saya...."

Sekarang 9 bulan lebih 2 minggu usia pernikahan kami tp saya belum hamil juga. 3 bulan lalu USG abdomen atas dan bawah di RS Hermina Depok dengan hasil bagus. Limfa, rahim, ginjal, dan organ dalam perut lainnya normal. Sebulan lalu tepat pada hari ke 12 haid saya USG transvaginal di RS Premier Jatinegara dengan dr. Frans Putuhena SPOG dengan hasil kista endometriosis ovarium kiri 3.9 cm x 3.2 cm. Dr. Frans juga merujuk saya untuk papsmear yang dia lakukan sendiri diruangannya dan tes darah CA 125, merujuk suami untuk tes sperma. Terus dr. Frans menjelaskan juga kista saya tidak termasuk ganas dan mematikan tp kemungkinan dapat menganggu kesuburan dan dapat dibuktikan dgn belum hamil2 jg saat ini makanya harus diangkat.

Begitu hasil papsmear dan tes CA 125 keluar kami konsul dengan dr. Lia yang memang sedang praktek. Toh sekaranh cuma perlu dokter buat baca hasil lab. Gimana2nya lagi nanti belakangan dipikirin hehe.. Hasil tes CA 125 menunjukkan angka 31 dan itu masih normal 0 < 35. Kl tumor atau kanker kata dr. Lia bisa sampai ratusan-ribuan angkanya. Papsmear jg normal2 aja walaupun ada bakteri2 juga tergolong normal. Dr. Lia menyarankan untuk USG transvaginal kembali pada hari ke 2 haid. Dr. Lia juga bilang bahwa kista coklat harus diangkat karena tidak akan hilang dengan sendirinya seperti kista hormonal.

Dan sekarang adalah hari ke 3 haid saya. Saya rencananya nanti sore akan USG di RS. Hermina Jatinegara. Semoga ya tidak ada diagnosa penyakit baru. Cukup benda asing kista yang ada ovarium ini saja T____T 

Catatan Perjalanan Gunung Rinjani (amazing place with amazing man)


 #latepost tahun 2014

bulan mei 2014 adalah bulan membahagiakan buat karyawan dan karyawati seperti saya ini. Lihat aja tanggal merahnya banyak dan bikin hari kejepit. Saya adalah salah satu orang yg tidak ingin melewatkan kesempatan ini hoho

Jumat, 23 Mei 2014..
Perjalanan saya dimulai dari kantor :p jam 16.30 taksi sudah menunggu saya di lobby. Sumpah yee itu kebandara makin hari kayaknya makin macet T___T tiba di bandara 19.15. Hampir aja bagasi udah mau ditutup. Ada yang lebih last minutes dari saya. Sampe2 keril dia segede lemari ditaruh dikabin. Bagasinya udah ditutup.

Sabtu, 24 Mei 2014
Sekitar jam 8 pagi mobil sewaan sudah tiba dirumah teman kami yang ditumpangi untuk menginap. Kami sewa mobil sehari Rp 500.000. Walaupun jatuhnya hanya antar saja ke Desa Sembalun, tapi harganya sama dengan sewa sehari. Kami menyewa mobil  milik bang Rizal selama 3 hari di Lombok: 1. Pengantaran ke basecamp Sembalun, 2. menjemput kami setelah turun gunung di Desa Senaru, 3. explore lombok dan antar ke Bandara lg. Beres2 lalu pamit sama tuan rumah. Kami belanja logistik dulu, makan siang, solat dzuhur dan sampai sembalun jam 14.30. Yakk kesorean wkwkwk


Mulai mendaki jam 15.30 dong. Baru jalan sampe pohon pertama di sabana, Mamas ngeluh sakit jadi istirahatlah kami bertiga disitu, sedangkan teman kami yang berlima memutuskan untuk tetap jalan duluan pelan2. Silakan monggo hehe.. Kami dari awal memang tidak memakai porter karena Mamas sendiri sudah 4x ke Rinjani, dan bawaan kami secukupnya juga untuk ke Gunung. Barang2 untuk di Gili dan baju bersih lainnya ditaro dimobil sewaan kemarin. Tapi karena kondisi Mamas tiba2 drop, akhirnya kami berembuklah akan memakai porter. Telat bangedd emang! udah mau sampe sabana ginihh.. Akhirnya Aku dan Try mencari porter lagi turun ke Sembalun -___-" Mamas jaga tas dibawah pohon.  Nego2 sama warga sana, porter full krna lagi bnyk pendaki superlong weekend gini. Dapetlah petani bawang yang awalnya dipaksa gamau tp dia kasian jd mau. Namanya Acun. Dengan perjanjian dia cuma bawain keril Mamas aja, makan bareng kami logistiknya, trus dia akan nyusul kami besok jam 6 pagi di jembatan sebelum pos 1. Karena kami akan nenda disana, sudah kemalaman jika harus ke pos 1. Tubuh juga sudah letih *tsaahh.. Kalau gada acunn gatau lagi gimana huhu T__T Secara Mamas sakit ga kuat bawa keril segede gaban. Habis maghrib kami baru melanjutkan perjalanan lagi dari Sabana.
Pos 1 Sembalun

Pos 1 Sembalun
Minggu, 25 Mei 2014
Melanjutkan perjalanan dari jembatan Pos 1 jam 08.30. Rencananya langsung bablas sampai Pelawangan Sembalun. trus istirahat sebentar nanti malamnya akan muncak.
Acun sudah datang menyusul kami yg sedang sarapan di jembatan Pos 1 yeyeyeyeeee ^___^
Keril Mamas digendong Acun, keril Aku digendong Mamas, Aku pakai daypack punya Try, dan Try tetep bawa keril dia sendiri hoho

Pos 2 Sembalun
Kami tiba di Pelawangan Sembalun jam 11 malem wkwkwk. Niat langsung muncak malemnya ga jd karena diluar prediksi sampe Pelawangan sudah kemalaman.7 bukit penyesalan yang ampooooonnn bikin 5 menit jalan 5 menit istirahat. Untung ada porter yang take in tempat buat tenda di Pelawangan. Coba kalo kagakk. Full bangedd boo!! Pasar hihihii.. Ehiya  si Acun ini baik bangeddd. kan dia katanya udah sampai Pelawangan jam 16.00, tapi aku jam 21.00 aja belum sampai Pelawangan masih di bukit penyesalan. Lagi numpang makan indomie sama yang buka tenda disitu hihi mayan atas bayaran ngerokin cwe yang masuk angin di tenda dia yg grupnya cwo semua haha. Trus si Acun trun lagi nyamperin kami. Baik banget kan yaa portert-nyaa.. katanya dia khawatir krna kok sudah jam 20.00 ga muncul2. hihi.. aaahh jadi kangen Acuunnn Sang Petani Bawang Sembalun wkwkwk..




Mendadak Pasar Sembalun






Senin, 26 Mei 2014
Bangun tidur jam 09.00 -__- langsung masak indomi. Foto2 dan santai2 di Pelawangan Sembalun sampai sore. Pindah tempat tenda juga sih. Habis maghrib kami makan malam lalu menyisakan sedikit untuk bekal pas muncak. Packing buat muncak biar ga ribet lagi. Segera tidur karena kami akan muncak jam 01.00 dini hari.



nyicil prewed

nyicil prewed


Selasa, 27 Mei 2014
Bangun jam 00.30 sarapan ganjel perut. Jam 01.00 star muncak. Try ga ikut muncak, jadi aku dan Mamas aja berdua. Jalan..jalan..berenti..jalan..jalan..berenti wkwkwkw sampe puncak jam 10.00 wakwawww haha lamanyooooo... Foto2 dipuncak. Mau foto dipuncak bendera aja ngantri shaayyy!! Foto bocor abeeess.. Jam 11.30 mulai turun perosotan. Sampai pelawangan lagi jam 15.00. Kenapaa naiknya laamaaaaaa turunnya 3-4 jemmm. hufttt
Kami makan sebentar, trus packing beres2 tenda. jam 17.00 kami turun ke Danau Segara Anak. Tebak sampe Danau jam brp? jam 22.00!! emang keong yakk dari duluu. Lagi2 Acun sudah sampai duluan dari tadi. Yahhh.. porter would be like yaa..




Rabu, 28 Mei 2014
Yuhuu our morning view at Segara Anak Lake.










Jam 14.00 kami start pulaaanngg.. kenapa jalan pulangnya nanjak lagi sih :(((





Jam 20.00 kami baru tiba di pelawangan senaru. Wohohoo dingin ngeettt!!! tiba di pos 2 kami jam 01 dini hari. Tracking yang sangat sangat sangat melelahkan. Perosotan.. pasir.. kerikil.. untung malam lewat sini. Kalo siang ngebul banged kayaynya.


Kamis, 29 Mei 2014
Tiba di gerbang pos 1 pas Dzuhur. Bahagiaa.. legaa.. senang.. pas sampai disini. Ada warung juga disini. Agak mahal sih warungnya untuk makan nasi ama lauk doang mah. Ya namanya juga di gunung yaa..



Kami dijemput oleh bang Rizal di basecamp Senaru. Kurang lebih 30 menit dari gerbang ini. Alhamdulillah Ya Allah sudah diberikan kelancaran selama pendakian. Makasih mamas akuu my personal guide, my private photographer, love youuu to the moon and back! makasih Try dan Acunnn!! Setelah ini kami akan menyebrang ke Pelabuhan Bangsal. Gili Terawangan here i come yuhuuu....








About

nothing but backpacking

Popular Posts